Thursday, September 13, 2012

My favorit book,my favorite story:)

0 komentar
Aku punya sebuah buku, dan menurutku ceritanya kereen banget. Ceritanya tentang seorang remaja tapi bukan berkisah tentang kisah percintaan sama pacarnya, tapi kisah nya menjadi seorang kakak. Yeah, that's it. Kakak. Keren kan? secara aku ga pernah ngerasain rasanya punya adik. Ceritanya keren, tiga orang kakak beradik yang ditinggal mati ayah mereka, ditelantarkan ibu mereka, dan akhirnya dirawat oleh nenek buyut mereka. Tokoh utamanya Jacqueline, dan menurutku dia mirip aku. Penuh imajinasi, agak egois, aneh tapi pekerja keras. Kalo aku  di posisi Jacqueline, aku pasti ngelakuin hal yang sama. Bekerja keras untuk adik - adikku tersayang :). Walaupun hidup mereka sudah susah, tapi penulis menceritakannya dengan ringan dan menyenangkan, tidak terlalu mendramatisir masalah yang terjadi. Aku suuka sekali, khas perjuangan hidup anak - anak. Yah, asal tau saja, ank - ank juga memiliki masalah mereka sendiri tapi mereka melewatinya dengan ringan hati, tak terlalu memikirkannya melainkan cukup dijalani saja. Aku suka sekali waktu Jacqueline, berubah dari seorang yang selfish, asik dengan dunianya sendiri menjadi seorang yang peduli, bijak, dewasa, suka berbagi, pekerja keras. Dia hebat. Dia berhasil menemukan jati diri saat menghadapi semua masalah yang ada. Gak kayak aku yang masih agak linglung mencari jati diri #EEEAa
ini bukunya <3
Dari cerita ini aku jadi belajar kalo orang lain juga punya perasaan (lha emang ),maksudku kalo kita dapat masalah terus kita sedih banget, kita ga perlu nunjukkin perasaan terlalu berlebihan. Karena, kita gak taukan kalo orang lain disekitar kita juga sama sedihnya kayak kita, so kita ngga boleh ngerasa jadi orang termalang didunia dan gampang aja mengesampingkan perasaan orang lain. Ini cuplikannya waktu mom ninggalin Jacqueline, Tesa, dan Simon. Tapi si Tessa malah nangis habis - habisan gara2 mom ga ngajak dia tinggal bareng. Bayangin cuma 'dia' yang dipikirin bukan 'kita' :(
"Dan disinilah aku sekarang, berbaring di tempat tidur, kaku akibat amarah, karena Tessa menangis lagi. Ia sudah menangis lebih dari satu jam. Maksudku, ayolah! Kita semua sedih, oke? Ocehan- ocehannya sama sekali tidak membantu. Bagaimana perasaan Simon mendengarnya? Atau perasaanku? Tidak terlalu hebay. Egois, itulah Tessa. Beberapa tetes air mata tidak papa, aku mengerti, tapi histeria tak terkontrol ini menggelikan!"
Aku jadi maluu banget  sama diri - sendiri. Soalnya selama ini aku suka ngeluh, padahal aku memiliki kehidupan yang sempurna ayah, ibu , pendidikan, keluarga , teman - teman, makanan dan yang terpenting aku punya Allah. Tapi kenapa ya? seakan - akan aku jadi buta dan terus saja meratapi nasib, pesimis, drama queen. Aku malu banget, ibuku selalu bilang agar aku ga jadi anak yang suka ngeluh. Yah, ini menggelikan ! bagaimana perasaan orang - orang  disekitarku. Mungkin banyak dari mereka yang merasa tersakiti karena kelakuanku. Maaf ya :(.Ya Allah terimakasih atas semua rezeki yang telah engkau beri. Aku bahagiiia sekali ya Allah :).
Salam sayng dari aku, ini ada sedikit oleh - oleh dari aku. Jangan lupa selalu senyum ya sobat:))


0 komentar:

Post a Comment